Kenapa Harus Melakukan Pap Smear?
Pada usia 21-29, seorang wanita dianjurkan melakukan Pap smear 3 tahun sekali.
Pada usia 21-29, seorang wanita dianjurkan melakukan Pap smear 3 tahun sekali.
Antibodi antisperma (ASA), adalah kondisi dimana antibodi menyerang sel sperma.
Infertilitas merupakan kondisi dimana yang membuat seorang tidak mampu untuk hamil.
Histerosalpingogram (HSG) adalah tes menggunakan sinar-X dengan pewarna khusus untuk mendiagnosis masalah yang berkaitan dengan kesuburan.
Baca SelengkapnyaICSI menyuntikkan satu sperma langsung ke sel telur, cocok untuk infertilitas pria, sementara IVF membiarkan sperma membuahi secara alami.
Baca SelengkapnyaFollicle stimulating hormone (FSH) memiliki peran untuk mengatur siklus menstruasi dengan cara mematangkan folikel ovarium.
Baca SelengkapnyaDNA fragmentation index (DFI) merupakan salah satu cara untuk menentukan kualitas sperma.
Baca SelengkapnyaIUD (intrauterine device) bekerja dengan cara menghambat perjalan sperma menuju rahim, untuk mencegah terjadinya pembuahan.
Baca SelengkapnyaTes Anti-Mullerian Hormone (AMH) dapat dilakukan untuk memperkirakan jumlah sel telur yang dapat dibuahi.
Baca SelengkapnyaJangan ragu untuk menghubungi kami melalui metode kontak pilihan Anda. Kami sangat ingin terhubung dengan Anda dan mencari tahu bagaimana tim pemasaran digital kami dapat berkontribusi terhadap kesuksesan Anda.
Agendakan Konsultasi