Blog

Yang Anda Perlu Ketahui Tentang Kontrasepsi IUD

20 Januari, 2025 by Maia

Yang Anda Perlu Ketahui Tentang Kontrasepsi IUD

Apa yang Anda perlu ketahui:

  • KB IUD merupakan jenis kontrasepsi yang dipasang pada rahim demi mencegah kehamilan. 
  • IUD memiliki tingkat efektivitas 99% dalam mencegah kehamilan, dan dapat bertahan selama 3-10 tahun tergantung dengan jenisnya. 

Ada berbagai macam cara untuk menunda kehamilan, salah satunya adalah IUD (intrauterine device). IUD, yang juga dikenal dengan nama KB spiral merupakan sebuah alat yang dapat mencegah kehamilan dengan menghambat perjalanan sperma menuju saluran rahim, sehingga pembuahan tidak bisa terjadi. 

Alat IUD ini terbuat dari plastik, dan beberapa jenis juga dilapisi dengan tembaga. Adapun jenis IUD yang dapat melepaskan hormon progestin. Alat ini berbentuk T dan dapat dipasang oleh seorang dokter. 

Menurut data dari Cleveland Clinic, sebuah alat IUD akan memiliki efektivitas sebesar 99% dalam mencegah kehamilan jika dipasang dengan benar. Selain itu, IUD juga cukup tahan lama, IUD hormonal dapat bertahan selama 3-5 tahun, sedangkan IUD tembaga dapat bertahan selama 10 tahun. 

Prosedur pemasangan IUD

Pemasangan IUD harus dilakukan oleh dokter. Pada awalnya, Anda harus melakukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan kecocokkan fisik dan kebutuhan dengan IUD. Jika pemasangan IUD sudah disetujui oleh dokter, proses pemasangan bisa dilakukan.

Sebelum prosedur pemasangan, Anda akan dianjurkan untuk memakan terlebih dahulu, untuk mencegah rasa pusing. Setelah itu, pada umumnya dokter akan mengambil sampel urine untuk memastikan status kehamilan Anda. Jika diperlukan, dokter dapat memberikan obat pereda nyeri agar Anda nyaman selama prosedur berjalan. 

Prosedur akan dimulai dengan posisi berbaring dan kedua kaki yang terbuka. Lalu, dokter akan membuka vagina dengan spekulum. Hal ini dilakukan untuk memastikan posisi vagina dan membersihkan dalamnya. 

Alat kontrasepsi tersebut dapat dipasang  dengan cara  menggunakan aplikator untuk memasukkannya ke dalam rahim.  Setelah itu, alat aplikator akan dikeluarkan bersama lengan IUD. 

Pada tahap akhirnya, dokter akan memotong benang yang akan menggantung di leher rahim. 

Pasca pemasangan IUD

Pada beberapa kasus, Anda dapat merasakan kram perut ringan dan pendarahan vagina sampai 6 bulan setelah pemasangan. Untuk mengatasi ini, Anda dapat diresepkan obat pereda nyeri ringan. 

Sekitar 3 bulan setelah pemasangan, Anda disarankan untuk melakukan kontrol rutin untuk melakukan pemeriksaan. 

Selain itu, Anda disarankan untuk sesekali memeriksa posisi benang yang dipotong, Anda dapat melakukan ini dengan memasukkan jari ke dalam vagina hingga mencapai leher rahim. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan ini. 

Kekurangan dan kelebihan IUD

Kelebihan IUD

  • IUD tahan lama, IUD hormonal dapat bertahan selama 3-5 tahun, sedangkan IUD tembaga dapat bertahan selama 10 tahun. 
  • IUD langsung efektif dalam mencegah kehamilan setelah pemasangan. 
  • Cocok untuk digunakan oleh sebagian besar wanita, termasuk ibu menyusui.
  • IUD tembaga tidak memiliki efek samping hormonal, seperti sakit kepala, nyeri payudara, dan jerawat.
  • IUD aman untuk digunakan, belum ada bukti konklusif yang menyatakan bahwa IUD dapat meningkatkan risiko kanker serviks, ovarium, dan rahim.

Kekurangan IUD

  • IUD tidak dapat mencegah penyakit menular seksual.
  • Ada risiko terjadinya infeksi panggul jika pemasangan tidak dilakukan dengan benar. 
  • Efek samping ini jarang terjadi, namun pendarahan dan rasa nyeri dapat terjadi pada awal masa pengunaan IUD.

Apa saja efek samping IUD? 

Berikut ini beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh pemasangan IUD:

  • IUD lapis tembaga dapat menimbulkan  nyeri punggung, anemia, pendarahan, kram perut, infeksi vagina, nyeri saat berhubungan intim, dan juga keputihan.
  • IUD hormonal dapat menimbulkan efek samping hormonal berupa sakit kepala, nyeri payudara, jerawat, menstruasi tidak teratur, perubahan suasana hati, kista ovarium, dan juga nyeri pada panggul.

Perlu dicatat, setiap jenis KB akan memiliki efek samping masing-masing. Tidak perlu ragu, IUD merupakan metode KB yang aman dengan tingkat efektivitas yang tinggi. 

Jika Anda tertarik untuk melakukan pemasangan IUD, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Sumber

Intrauterine Device (IUD): Birth Control, Use & Side Effects. (2022,13 November). Cleveland Clinic. Diakses 10 Januari, 2025, dari https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24441-intrauterine-device-iud

MACMILLAN, C. (2023,4 Oktober). What Women Should Know About Intrauterine Devices (IUDs). Yale Medicine. Diakses 10 Januari, 2025, dari https://www.yalemedicine.org/news/intrauterine-devices-iud