Blog

Lebih baik ICSI atau IVF?

23 Januari, 2025 by Maia

Lebih baik ICSI atau IVF?

Apa yang Anda perlu ketahui:

  • ICSI melibatkan penyuntikan satu sperma langsung ke dalam sel telur, sedangkan IVF memungkinkan sperma membuahi sel telur secara alami di laboratorium.
  • ICSI digunakan untuk infertilitas pria, sementara IVF mengatasi penyebab infertilitas lainnya.
  • Proses pembuahan dikontrol dalam ICSI, tetapi terjadi secara alami dalam IVF.

Saat ini, IVF hampir menjadi istilah yang dikenal luas. Namun, tidak lama sebelumnya, prosedur ini dianggap sebagai teknologi baru yang seperti sci-fi. Louise Brown, yang lahir di Inggris pada tahun 1978, adalah bayi pertama yang dikandung di luar rahim ibunya.Puluhan tahun setelah itu, pada tahun 2022, data menunjukkan sekitar 2,5% dari semua bayi yang lahir di AS dikandung menggunakan IVF. 

IVF merupakan sebuah teknologi bantuan reproduksi (ART) dimana beberapa sperma dan satu sel telur ditaruh di dalam cawan petri sehingga pembuahan terjadi diluar rahim. ICSI merupakan inovasi baru dalam ranah IVF dimana dokter akan memilih sel sperma terbaik untuk langsung diinjeksi ke dalam sel telur dalam cawan petri.

Apakah ICSI lebih baik dari IVF biasa? Tentunya, ada banyak faktor yang menentukan opsi terbaik bagi para pasangan. IVF konvensional dan ICSI akan dibutuhkan untuk situasi yang berbeda-beda.

Apa itu injeksi sperma intrasitoplasmik (ICSI)?

Injeksi sperma intrasitoplasmik (ICSI) adalah suatu teknologi reproduksi berbantu yang bisa digunakan untuk menangani infertilitas. Prosedur ini melibatkan penyuntikan sperma hidup ke dalam sel telur di laboratorium. Proses ini dapat menciptakan embrio (sel telur yang telah dibuahi). ICSI adalah salah satu inovasi terbaru dalam ranah bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).  Pada umumnya, dokter akan menyarankan ICSI bagi pasangan ketika infertilitas pria mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memiliki anak.

Apa itu intrasitoplasmik?

Intrasitoplasmik merupakan metode penyuntikan sperma langsung ke dalam sitoplasma sel telur. Sitoplasma adalah zat seperti gel di tengah sel telur, yang terdiri dari air, garam, dan molekul lainnya.

Apa itu fertilisasi in vitro (bayi tabung)?

Fertilisasi in vitro (IVF), atau juga dikenal dengan nama bayi tabung, adalah teknologi reproduksi berbantu melibatkan pembuahan di luar rahim. Proses ini dimulai dengan pengambilan sel telur dari ovarium. Lalu, sel telur akan dibuahi dengan sperma untuk menciptakan embrio dalam laboratorium.

Bagaimana ICSI berbeda dari IVF?

ICSI adalah salah satu jenis IVF. Dalam IVF konvensional, dokter menempatkan ribuan sperma di dekat sel telur dalam cawan laboratorium. Keberhasilan sperma menembus sel telur dan berhasil membuahkan tergantung pada keberuntungan. Jika tidak ada sperma yang membuahi sel telur, prosedurnya dianggap gagal. 

ICSI memfasilitasi pembuahan melalui penyuntikan langsung satu sperma ke dalam satu sel telur. Meski begitu, ICSI tidak selalu menjamin pembuahan.

Baik dalam ICSI maupun IVF konvensional, dokter menanamkan sel telur yang telah dibuahi (embrio) ke dalam rahim Anda. Kehamilan terjadi jika embrio menempel pada lapisan rahim Anda.

Apakah tingkat kesuksesan ICSI dibanding IVF konvensional?

Sekitar 6 dari 10 prosedur IVF dilakukan menggunakan ICSI. Peluang Anda untuk memiliki kehamilan yang sukses sama dengan ICSI maupun IVF tradisional. Diperkirakan bahwa 50% hingga 80% upaya ICSI menghasilkan pembuahan.

Peluang suksesnya IVF tergantung dengan banyak faktor, terutama usia wanita dan penyebab infertilitas. Faktanya tidak bisa dipungkiri bahwa seiring dengan usia yang bertambah, tingkat keberhasilan IVF (dan ICSI) cenderung menurun.

Siapa yang membutuhkan ICSI?

ICSI sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami infertilitas pria. Dokter Anda mungkin merekomendasikan ICSI jika salah kondisi ini merupakan penyebab infertilitas. 

  • Anejakulasi (ketidakmampuan untuk berejakulasi).
  • Penyumbatan pada sistem reproduksi pria.
  • Jumlah sperma rendah.
  • Kualitas sperma buruk.
  • Ejakulasi retrograde (semen mengalir kembali ke kandung kemih).

Anda mungkin juga memerlukan ICSI jika:

  • IVF tradisional tidak menghasilkan embrio.
  • Orang yang menyumbangkan sel telur berusia lebih dari 35 tahun.
  • Anda menggunakan sel telur atau sperma yang sebelumnya dibekukan (kriopreservasi) untuk mencoba hamil.

Apa saja risiko ICSI?

Komplikasi berikut dapat terjadi dengan ICSI:

  • Kerusakan pada sebagian atau semua sel telur selama penetrasi jarum.
  • Sel telur tidak dibuahi setelah penyuntikan sperma.
  • Embrio berhenti berkembang di laboratorium atau setelah transfer embrio.

Apakah risiko ICSI bagi anak?

ICSI mungkin sedikit meningkatkan risiko anak mengalami:

  • Sindrom Angelman.
  • Autisme.
  • Sindrom Beckwith-Wiedemann (gangguan pertumbuhan).
  • Gangguan diferensiasi jenis kelamin.
  • Hipospadia.
  • Disabilitas intelektual.

Pada umumnya, sekitar 2% dari semua bayi yang lahir akan mengalami kelainan bawaan, namun bayi yang dibuahkan dengan ICSI hanya memiliki risiko lebih tinggi sekitar 1%.

Angka ini tentu sangat kecil, dan data menunjukkan bahwa penyebab kelainan tersebut lebih terhubung dengan penyebab infertilitas orang tua, bukan karena metode ICSI sendiri. 

Apakah ICSI meningkatkan risiko memiliki anak kembar, kembar tiga, atau lebih?

Untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sukses, dokter Anda mungkin menggunakan ICSI untuk membuahi beberapa sel telur. Jika Anda memutuskan untuk mentransfer lebih dari satu embrio, Anda mungkin akan mengandung anak kembar, kembar tiga, atau lebih. Kehamilan ganda dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan komplikasi lainnya bagi orang yang melahirkan dan bayinya.

Bagi pria dengan infertilitas, ICSI merupakan metode yang paling banyak disarankan oleh dokter. Tentu, saran ini cukup subjektif, dan tidak semua dokter memiliki pendapat yang sama. Pastikan Anda sudah berdiskusi dengan pasangan dan dokter untuk menentukan pilihan terbaik. 

Bagi yang sedang menjalani program hamil, PLans dapat membantu Anda melalui konsultasi, skrining, sehingga terapi dan tindakan seperti IVF ke mancanegara! Melalui pendekatan digital di aplikasi PLans, membuat rencana akan menjadi semakin mudah.

Sumber

Department of Health & Human Services Victoria . (2000, 29 November). Assisted Reproductive Technology – IVF and ICSI. Better Health Channel. http://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/Assisted-reproductive-technology-IVF-and-ICSI

How does ICSI differ to IVF?. Complete Fertility. (2017, 6 Juli). https://www.completefertility.co.uk/blog-resources/blog-news/how-does-icsi-differ-to-ivf

Intracytoplasmic sperm injection: Purpose, procedure & results. Cleveland Clinic. (2024,1 Mei). https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22463-intracytoplasmic-sperm-injection

Rao, U. (2023,3 Mei). Artificial insemination vs IVF and ICSI. IVF Australia. http://www.ivf.com.au/blog/whats-the-difference-between-artificial-insemination-vs-ivf-vs-icsi