Apa yang Anda harus ketahui:**
-
Ovulasi adalah proses dimana sel telur yang matang dikeluarkan dari ovarium dan siap untuk dibuahi.
-
Masa ovulasi adalah waktu terbaik untuk berhubungan seksual karena peluang hamilnya tertinggi pada masa ini.
-
Pada siklus menstruasi yang normal, ovulasi terjadi pada hari ke-14.
Masa ovulasi, adalah waktu terbaik untuk mencoba hamil. Pada masa ini, sel telur matang yang dilepas oleh ovarium dapat dibuahi oleh sperma, sehingga memicu kehamilan.
Sebaliknya, Anda bisa menghindari seks pada masa ovulasi untuk mencegah kehamilan. Mengetahui kapan masa subur atau ovulasi terjadi bisa menjadi sebagai bentuk KB alami.
Bagaimana ovulasi terjadi?
Pada siklus menstruasi, ovarium pada tubuh Anda akan menyiapkan sekitar 15-20 sel telur matang setiap satu siklus. Telur yang paling matang akan dikeluarkan dari rahim dan masuk kepada tuba falopi sebelum dibawa ke rahim. Agar kehamilan bisa terjadi, sel telur tersebut harus dibuahi oleh sperma.
Sel telur hanya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup pendek, sekitar 24 jam setelah dikeluarkan. Namun, sperma dapat bertahan di dalam rahim selama 7 hari. Dengan itu, Anda bisa hamil walaupun telah berhubungan seks 7 hari sebelum terjadinya ovulasi.
Kapan terjadinya ovulasi?
Pada umumnya, siklus yang normal akan berlangsung selama 25-30 hari, dengan rata-rata sekitar 28 hari. Dengan hitungan ini, pada umumnya periode masa subur atau ovulasi dapat terjadi pada hari ke-14.
Untuk memperluas peluang terjadinya hamil, Anda disarankan untuk berhubungan seks 2 hari sebelum ovulasi hingga 5 hari setelah ovulasi.
Namun, hitungan tersebut hanya akurat jika Anda memiliki jadwal yang teratur setiap bulan. Kondisi seperti PCOS atau endometriosis dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda. Kondisi gaya hidup seperti stress, berat badan naik, pola makan tidak sehat juga bisa mengubah siklus menstruasi Anda.
Apa saja tanda ovulasi?
Setiap perempuan akan memiliki tanda-tanda ovulasi yang berbeda-beda, namun secara garis besar berikut ini adalah tanda-tanda ovulasi yang paling umum:
- Keputihan
Saat menstruasi selesai, lendir serviks akan secara perlahan meningkat dan berubah teksturnya. Lendir yang semakin cair dapat membantu sperma masuk kepada tuba falopi. Tanda saat paling subur adalah ketika lendir tersebut putih jernih seperti putih telur.
- Kram pada bagian perut
Pada sebagian perempuan, ovulasi dapat menyebabkan kram yang disebut dengan nama mittelschmerz. Rasa kram ini dapat terjadi di bagian bawah perut atau punggung.
- Peningkatan gairah seksual
Ovulasi dapat ditandai dengan peningkatan gairah seksual. Ini ditujukan untuk meningkatkan peluang hamil.
- Peningkatan hormon LH
Hormon LH (luitenizing hormone) memiliki peran dalam memicu ovulasi. Dengan itu, ada beberapa kit yang dapat memuji kadar hormon LH dalam urin. Hasil yang positif menunjukkan bahwa ovulasi dapat terjadi pada waktu 2-36 jam.
- Suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh merupakan suhu tubuh saat beristirahat. Dengan menggunakan termometer suhu basal pada pagi hari, Anda dapat memprediksi kapan ovulasi akan terjadi.
Pada umumnya, suhu basal Anda akan naik sekitar 0,5°C saat ovulasi.
Cara lain mengetahui kapan masa subur
Selain menggunakan alat atau menghitung secara manual, aplikasi Plans dapat menghitung masa subur Anda secara otomatis lho. Cukup dengan mengisi beberapa data, Plans dapat memprediksi siklus haid serta masa subur Anda.
Sumber:
Department of Health & Human Services. (2003, October 17). Ovulation and fertility. Better Health Channel. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/ovulation
The Johns Hopkins University. (2022, March 10). Calculating your monthly fertility window. Johns Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/calculating-your-monthly-fertility-window