Apa yang Anda perlu ketahui:
- Dengan melacak siklus menstruasi, Anda dapat mengetahui kondisi tubuh secara umum dan masa subur untuk bisa merencanakan kehamilan dengan lebih terarah.
- Melacak siklus menstruasi dapat dilakukan secara manual atau juga dengan aplikasi seperti Plans.
Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, melacak siklus menstruasi adalah sebuah kebiasaan yang baik untuk dilakukan.
Dengan melacak siklus haid, Anda bisa mendeteksi apabila ada kondisi yang tidak normal dengan lebih cepat sehingga bisa lebih cepat ditangani.
Selain untuk mengetahui kondisi tubuh secara umum, melacak siklus kesehatan bisa membantu Anda untuk merencanakan kehamilan ataupun KB.
Manfaat Melacak Siklus Menstruasi
Bukan hanya saat merencanakan kehamilan, melacak siklus menstruasi bermanfaat untuk kesehatan perempuan secara umum. Berikut ini adalah alasan mengapa Anda sebaiknya melacak siklus menstruasi:
1. Memastikan pola siklus menstruasi
Dengan melacak siklus menstruasi, Anda bisa mengetahui apakah polanya normal atau tidak.
Siklus menstruasi yang normal ada pada rentang 21 hingga 35 hari.
Siklus yang tidak teratur bisa menunjukkan gaya hidup yang kurang baik atau adanya kondisi kesehatan tertentu yang mengganggu siklus menstruasi.
2. Mengetahui masa subur
Masa subur atau masa ovulasi adalah waktu dimana sel telur yang sudah matang dilepaskan oleh rahim agar bisa dibuahi sperma. Pada wanita dengan siklus menstruasi 28 hari, masa subur terjadi pada 14 hari sebelum menstruasi.
Dengan mengetahui masa subur, Anda bisa merencanakan kapan waktu terbaik untuk berhubungan seksual.
3. Antisipasi PMS
Anda dapat mengantisipasi gejala premenstrual syndrome seperti sakit kepala, peningkatan nafsu makan, dan perubahan suasana hati.
Selain itu, Anda bisa menjadwalkan waktu istirahat sekitar siklus haid agar produktivitas bisa terjaga.
Cara Melacak Siklus Menstruasi secara Manual
Untuk melakukan ini, Anda akan membutuhkan sebuah kalender atau jurnal harian yang cukup luas untuk menulis berbagai macam catatan. Untuk melihat pola yang jelas, sebaiknya dilakukan setiap hari, selama 6 bulan.
Apa saja yang perlu dicatat setiap hari: 1. Catat setiap gejala yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Dengan melakukan ini, Anda akan tahu kapan PMS dan menstruasi mulai, dan apa saja gejala yang dirasakan. 2. Beri tanda kapan menstruasi mulai dan berakhir. **** Lakukan ini untuk mengetahui berapa lama menstruasi Anda berlangsung. 3. Perhatikan jumlah darah dan frekuensi ganti pembalut. **** Darah dengan warna abnormal atau jumlah yang berlebih bisa jadi tanda adanya gangguan. 4. Lacak obat yang dikonsumsi. Obat-obat tertentu dapat berdampak kepada siklus menstruasi.
Setelah membuat catatan ini setiap hari selama beberapa bulan, akan terlihat apabila ada kelainan seperti siklus yang terlalu cepat atau tterlambat. Jika menemukan gangguan, catatan tersebut bisa disampaikan kepada dokter pemeriksa.
Cara Menghitung Masa Subur:
Panjangnya satu siklus menstruasi dihitung berdasarkan jarak hari pertama menstruasi ke hari pertama menstruasi berikutnya. Setelah 6 bulan, polanya akan semakin terlihat.
Pada umumnya, ovulasi terjadi sekitar 12 hingga 14 hari sebelum siklus menstruasi berikutnya. Masa paling subur adalah 5 hari sebelum ovulasi, hari terjadinya ovulasi dan keesokan harinya.
Sayangnya, metode ini tidak bisa diterapkan pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Menggunakan Aplikasi untuk Melacak Siklus Menstruasi
Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan aplikasi seperti Plans untuk melacak siklus menstruasi. Dengan menggunakan Plans, Anda bisa mengetahui gejala PMS, masa subur dan ovulasi secara otomatis dengan bantuan algoritma canggih.
Sumber:
Cornforth, T. (2023, November 28). How to Track Your Period. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/your-menstrual-cycle-calendar-2721972
Landau, M. (2023, September 29). How to Best Track and Calculate Your Menstrual Cycle. EverydayHealth.com. https://www.everydayhealth.com/womens-health/tracking-your-menstrual-cycle.aspx
The President and Fellows of Harvard College. (2021, October 6). Investigators at Harvard T. H. Chan School of Public Health talk about the benefits of tracking your period as a window into health. Harvard T.H. Chan School of Public Health. https://www.hsph.harvard.edu/applewomenshealthstudy/learn-more