Yang Anda perlu ketahui:
- Bekas darah menstruasi dapat membawa kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi pada vagina.
- Pembalut harus diganti setiap 3-4 jam, dan cup dapat dicuci setiap 6-12 jam, tergantung dengan volume darahnya.
- Saat mengganti pembalut/cup, Anda juga disarankan untuk membasuh vagina dengan air bersih. Bersihkan vagina mulai dari depan ke belakang (mulai dari vagina, lalu ke arah anus).
- Pastikan Anda sudah cuci tangan sebelum menyentuh area kemaluan.
Darah yang luruh dari vagina setiap menstruasi dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada wanita. Selain bau yang ditimbulkan, gejala yang menyertai, jumlah darah yang banyak, adapun pembalut yang tidak selalu nyaman untuk dipakai.
Agar Anda semakin nyaman dan bebas dari iritasi, ikuti beberapa tips ini untuk menjaga kebersihan saat Anda datang bulan.
7 tips untuk menjaga kebersihan saat haid
-
Bersihkan vagina secara rutin.
Membersihkan vagina adalah kebiasaan baik yang perlu dilakukan secara rutin, apalagi saat menstruasi. Lakukan ini setelah setiap kali Anda buang air kecil atau buang air besar.
Pastikan Anda bersihkan vagina dengan air bersih mulai dari depan ke belakang (mulai dari vagina, lalu ke arah anus) agar vagina tidak tercemar dengan bakteri dari anus.
-
Cuci tangan dahulu sebelum mengganti pembalut dan membasuh vagina
Meskipun penting, tahap ini sering terlewat. Pastikan Anda gunakan sabun sebelum menyentuh vagina. Sebab, tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri kepada area vagina.
-
Ganti pembalut setiap 3-4 jam
Darah menstruasi dan cairan vagina dapat mengundang mikroorganisme penyebab iritasi dan infeksi. Adapun bau tidak sedap yang bisa ditimbulkan oleh pembalut yang tidak kunjung diganti.
Dengan itu, panty liner atau pembalut sebaiknya diganti setiap 3-4 jam, walaupun volume darah sudah tidak banyak. Jika Anda menggunakan cup, darah yang sudah terkumpul harus dibuang setiap 6-12 jam.
-
Buang pembalut bekas dengan aman
Pembalut yang bekas sebaiknya dibungkus dengan plastik atau kertas dahulu sebelum dibuang ke tempat sampah, untuk menghindari bau yang tidak sedap. Adapun tempat pembuangan khusus pada toilet umum agar bau dapat dihindari.
Jika Anda menggunakan menstrual cup, cuci sekali sehari dengan air hangat untuk menjaga kebersihannya.
-
Hindari produk kebersihan yang beraroma
Pastikan produk kebersihan seperti pembalut atau tisu tidak mengandung pewangi tambahan. Pasalnya, bahan pewangi tersebut dapat menimbulkan iritasi dan keputihan pada vagina.
Anda sebaiknya menggunakan produk kebersihan yang berlabel hipoalergenik, karena produk ini aman untuk semua jenis kulit.
-
Gunakan pakaian dalam berbahan katun
Pakaian dalam yang berbahan katun sangat efektif dalam menyerap keringat, sehingga vagina terhindar dari bau yang tidak sedap. Selain itu, Anda sebaiknya juga menghindari pakaian yang terlalu ketat, agar keringat tidak terjebak dan menimbulkan bau.
-
Menghindari douching
Kandungan dari larutan douching mengganggu keseimbangan pH vagina dan dapat menimbulkan infeksi berbahaya seperti bacterial vaginosis.
Itulah beberapa tips untuk menjaga kebersihan selama menstruasi yang Anda bisa terapkan.
Sumber
Menstrual Hygiene | Water, Sanitation, and Environmentally Related Hygiene | CDC. (2023, May 26). Centers for Disease Control and Prevention. Diakses April 5, 2024, dari https://www.cdc.gov/hygiene/personal-hygiene/menstrual.html