Blog

Ketahui Kesehatan Sperma Melalui Tes DFI

January 21, 2025 by Maia

Ketahui Kesehatan Sperma Melalui Tes DFI

Apa yang Anda perlu ketahui:

  • Selain volume dan motilitas, faktor yang menentukan kualitas sperma adalah tingkat kerusakan DNA.
  • Tes DNA fragmentation index (DFI) dapat dilakukan untuk menganalisis kerusakan DNA pada sperma. 

DNA fragmentation index merupakan salah satu cara untuk menentukan kualitas sperma dengan cara menganalisis kerusakan DNA pada sperma. Hasil dari Tes DFI dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat keberhasilan program hamil.

Pada beberapa kasus, hasil analisis sperma akan menunjukkan volume dan motilitas yang bagus, namun hal ini belum tentu menunjukkan kualitas sperma secara keseluruhan. Dengan itu, tes DFI perlu dilakukan untuk melihat kualitas DNA pada sperma. 

Pentingnya tes DFI

Pembuahan yang sukses merupakan hasil dari sperma dan sel telur yang sehat. Kerusakan pada DNA yang terdapat pada kepala sperma dapat menjadi alasan proses pembuahan gagal atau proses perkembangan embrio lambat. Bahkan, DNA rusak pada sperma juga bisa meningkatkan risiko keguguran.

Pada umumnya, kerusakan pada DNA melibatkan untai tunggal atau ganda pada DNA terputus. Kerusakan pada DNA ini pada umumnya terjadi saat ejakulasi dimana sperma dikeluarkan dari testis. Adapun kondisi seperti variokel, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit Crohn yang dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sperma. 

Faktor gaya hidup seperti merokok, dan kurang olahraga juga bisa mempengaruhi kualitas sperma. Terakhir, faktor seperti usia, dan lingkungan juga bisa merusak DNA pada sperma. 

Jika hasil analisa sperma masih normal, dan Anda tetap mengalami infertilitas, maka tes DFI dapat dilakukan untuk mengetahui kualitas sperma secara lebih keseluruhan.

Cara membaca hasil tes DFI

Pada umumnya, metode DFi yang paling umum adalah uji struktur kromatin sperma (SCSA). Melalui tes SCSA, sampel sperma akan dimasukkan ke dalam pewarna khusus untuk mengidentifikasi DNA yang mengalami kerusakan. Melalui tes ini, jumlah DNA yang terurai akan terdeteksi melalui metode flow cytometry

Hasil dari tes DFI dapat menentukan jumlah sperma yang rusak, semakin tinggi jumlahnya, semakin tinggi pula tingkat kerusakan sperma. Berikut ini merupakan pedoman untuk membaca hasil dari tes DFI:

  • DFI rendah, (<15%)
  • DFI sedang, (15%–30%)
  • DFI tinggi, (>30%)

Dengan itu, sperma dengan tingkat DNA fragmentation index yang lebih tinggi cenderung lebih sulit untuk hamil dan  juga meningkatkan risiko keguguran dini.

Apabila hasil dari tes DFI kurang memuaskan, tidak perlu kecewa, karena ada beberapa cara untuk meningkatkannya. 

Anda dapat menerapkan gaya hidup sehat, seperti olahraga rutin, memperbaiki pola tidur, makan diet seimbang, dan mengurangi merokok untuk memperbaiki kualitas sperma. Adapun suplemen antioksidan yang dipercaya dapat menyehatkan sperma. Selain itu, jangan lupa untuk menjalani pengobatan atau terapi medis untuk mengobati kondisi yang menyebabkan hasil DFI rendah. 

Lalu, jika Anda masih mengalami infertilitas, Anda dapat melakukan seleksi sperma berbasis mikromanipulasi ataupun ekstraksi sperma testis saat sedang menjalani IVF ataupun ICSI. 

Jika Anda ingin merencanakan kehamilan tapi bingung harus mulai dari mana, PLans dapat membantu Anda melalui konsultasi, skrining, sehingga terapi dan tindakan seperti IVF! Melalui pendekatan digital di aplikasi PLans, membuat keputusan akan menjadi semakin mudah.

Sumber

Shiraz, Z. (2024, 22 Mei). Male infertility: Strategies to manage high DNA fragmentation in sperm for improved fertility in men. Hindustan Times. https://www.hindustantimes.com/lifestyle/health/male-infertility-strategies-to-manage-high-dna-fragmentation-in-sperm-for-improved-fertility-in-men-101716343884545.html 

Yang, H., Li, G., Jin, H., Guo, Y., & Sun, Y. (2019). The effect of sperm DNA fragmentation index on assisted reproductive technology outcomes and its relationship with semen parameters and lifestyle. Translational Andrology and Urology, 8(4), 356–365. https://doi.org/10.21037/tau.2019.06.22