Yang Anda perlu ketahui:
-
Pendarahan berlebihan (menorraghia) saat menstruasi dapat menyebabkan anemia, yaitu kekurangan sel darah merah dan hemoglobin pada tubuh.
-
Gejala paling umum anemia adalah, kepucatan, pusing, mudah lelah, dan sesak nafas.
-
Diet kaya zat besi adalah salah satu cara untuk mencegah anemia saat menstruasi.
Anemia adalah sebuah kondisi yang mempengaruhi sel darah merah dan hemoglobin pada tubuh. Sering kali, kondisi ini disebabkan oleh defisiensi zat besi, sebuah gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin.
Iya, pendarahan yang berlebihan saat menstruasi atau menorraghia bisa menyebabkan anemia. Kondisi ini sangat umum terjadi.
Bagaimana anemia disebabkan oleh menstruasi
Menorraghia adalah kondisi dimana pendarahan menstruasi terjadi dengan volume darah yang hebat. Alhasil, tubuh Anda kehilangan banyak sel darah yang harus digantikan. Nah, kondisi ini menyebabkan jumlah sel darah yang terbuang lebih banyak dibandingkan yang bisa dihasilkan.
Saat ini terjadi, pasokan zat besi yang ada di tubuh akan menurun, sehingga tubuh kesulitan untuk membuat hemoglobin. Protein hemoglobin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk distribusi oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Menorraghia dapat ditandakan oleh beberapa gejala seperti berikut ini:
-
Harus mengganti pembalut lebih sering dari normal
-
Menstruasi berjalan lebih lama dari 7 hari
-
Mudah lelah dan tidak bisa produktif saat menstruasi
-
Menorraghia juga bisa terjadi bersamaan dengan dismenore (kram menstruasi parah
Lalu, anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi memiliki gejala seperti:
-
Tubuh lemas dan bahkan bisa terasa mudah pingsan.
-
Sesak napas
-
Sakit kepala
-
Kaki dan tangan terasa dingin
-
Detak jantung tidak teratur (aritmia)
-
Pusing dan kepala terasa ringan
-
Kulit pucat
Cara mencegah anemia saat menstruasi
Menjaga pola makan adalah hal dasar yang paling penting untuk mencegah anemia saat menstruasi. Intinya, Anda harus melakukan hal berikut ini untuk mencegah anemia:
-
Hindari kafein: Kopi dan teh dapat menyulitkan tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan.
-
Konsumsi makanan kaya zat besi: Makanan seperti daging merah, bayam, dan kacang merah memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi.
-
Konsumsi makanan yang bantu menyerap zat besi: Makanan dan minuman dengan kandungan vitamin C seperti buah-buahan akan membantu tubuh Anda menyerap zat besi dengan baik.
-
Kurangi suplemen kalsium: Kalsium dapat mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk menyerap zat besi.
Kapan harus ke dokter?
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika:
-
Anda sering merasa lelah, pusing, sesak napas, saat atau setelah menstruasi.
-
Sering menstruasi yang bertahan lebih dari 7 hari.
-
Harus ganti pembalut setiap 1-2 jam.
-
Mengalami gumpalan darah haid
Dokter dapat meresepkan suplemen darah, atau pil KB untuk mengatasi kondisi ini. Namun, pada kasus berat, beberapa tindakan dapat dilakukan untuk mengatasi anemia saat haid.
Sumber
Anemia - Symptoms and causes. (2023, May 11). Mayo Clinic. Diakses April 17, 2024, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anemia/symptoms-causes/syc-20351360
Henigsman, S. A., Whelan, C., & Henigsman, S. A. (2021, September 30). Menorrhagia: Causes, Symptoms, When to Seek Help. Healthline. Diakses April 17, 2024, dari https://www.healthline.com/health/menstruation/menorrhagia
Kay, C., & Hersh, E. (2020, November 11). Anemia Period: Can Menstruation Cause Anemia? Healthline. Diakses April 17, 2024, dari https://www.healthline.com/health/anemia-period