
Apa yang Anda perlu ketahui:
- Aglutinasi sperma merupakan penggumpalan sperma sehingga sperma sulit untuk bergerak secara normal.
- Kondisi ini dapat berpengaruh kepada kesuburan dan membuat pasangan sulit hamil.
- Segera ke dokter jika ada rasa nyeri saat ejakulasi atau kencing, disertai dengan air mani yang lebih kental dari biasa.
Aglutinasi sperma merupakan kondisi dimana sel sperma saling menempel ke satu sama lain. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan dan mempersulit pasangan yang ingin hamil.
Bagaimana aglutinasi sperma mempengaruhi kesuburan?
Saat sperma menggumpal, mereka tidak bisa bergerak secara normal. Dengan itu, sperma akan mengalami kesulitan untuk membuahi sel telur, sehingga proses kehamilan menjadi lebih sulit.
Dengan itu, kondisi aglutinasi sperma dapat jadi penyebab infertilitas dan membuat Anda dan pasangan sulit untuk hamil tanpa bantuan medis.
Penyebab aglutinasi sperma
Aglutinasi sperma dapat disebabkan oleh beberapa penyebab berikut ini:****
- Antibodi antisperma
Antibodi antisperma merupakan salah satu penyebab utama aglutinasi sperma. Antibodi antisperma merupakan jenis antibodi yang disebabkan oleh kekeliruan imun sistem tubuh. Jenis antibodi ini menganggap sperma sebagai hal invasif, sehingga sistem imun tubuh menyerangnya.
Antibodi tersebut akan menyebabkan sperma untuk menggumpal.
- Masalah pada kelenjar prostat atau vesikula seminalis
Vesikulasi seminalis adalah kelenjar yang memiliki fungsi untuk memproduksi air mani. Jika kelenjar ini mengalami gangguan, kelenjar prostat akan menghasilkan cairan yang berlebihan.
Cairan dari prostat ini memiliki fungsi untuk menutrisi sperma, namun jika berlebihan, sperma akan mengalami aglutinasi. Salah satu tandanya adalah air mani yang sangat kental.
Masalah pada vesikula seminalis bisa ditandai oleh rasa nyeri saat ejakulasi, dan buang air kecil, sehingga sering buang air kecil.
- Infeksi bakteri
Infeksi bakteri pada saluran kemih atau saluran reproduksi dapat menyebabkan aglutinasi sperma. Dengan adanya infeksi bakteri tersebut, sel darah putih akan menyerang sperma sehingga terjadi penggumpalan.
Selain aglutinasi sperma, infeksi pada seluran kemih atau seluran reproduksi juga bisa menyebabkan hal berikut ini:
- kesulitan saat buang air kecil
- rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil
- Urine yang bercampur darah
- Pembengkakan pada testis
- Ketidakseimbangan hormon
Kadar hormon yang tidak stabil dapat menyebabkan bentuk sperma yang tidak beraturan. Salah satunya adalah aglutinasi sperma. Kondisi ini juga bisa ditandai oleh gejala berupa berikut ini:
- Libido rendah
- Disfungsi erektil, atau kesulitan untuk mencapai ereksi dan mempertahankannya
- Kelelahan
- Rambut rontok
Gejala aglutinasi sperma
Sering kali, kondisi aglutinasi sperma hanya ditemukan setelah pasangan tidak kunjung hamil setelah sering berhubungan seks tanpa kondom namun tidak sukses hamil. Diagnosis yang pasti harus dilakukan melalui analisa sperma.
Aglutinasi sperma dapat ditandai oleh gejala seperti air mani yang kental, dan rasa nyeri saat ejakulasi. Namun, tidak semua kasus aglutinasi sperma akan mengalami ini.
Diagnosis aglutinasi sperma
Seperti dikatakan sebelumnya, diagnosis aglutinasi sperma hanya bisa dilakukan melalui analisa sampel sperma di laboratorium. Sampel sperma akan diobservasi melalui mikroskop untuk melihat tingkat penggumpalannya.
Hasil analisa sperma dapat dikatakan negatif jika tidak ada sperma yang saling menempel. Namun, hasil positif dari analisa sperma akan berarti bahwa sperma saling menempel dan menggumpal.
Dokter akan menilai hasil dari analisa sperma dengan klasifikasi aglutinasi berdasarkan tingkat keparahannya berikut ini:
- Level 1 (isolated): kurang dari 10% sel sperma menggumpal.
- Level 2 (moderate): 10 hingga 50% sel sperma menggumpal.
- Level 3 (strong): lebih dari 50% sel sperma menggumpal.
- Level 4 (complete): 100% sel sperma menggumpal.
Jika hasil dari tes positif, maka tahap berikut adalah untuk menentukan penyebabnya agar kondisi ini bisa segera diobati.
Pengobatan aglutinasi sperma
Pengobatan aglutinasi sperma harus sesuai dengan penyebabnya. Sebagai contoh, jika aglutinasi disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik akan jadi cara pengobatannya.
Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat memberikan injeksi vitamin C dan vitamin E untuk mengurangi penggumpalan.
Bagi pasangan yang sedang berusaha memiliki momongan tapi belum sukses karena kondisi aglutinasi sperma, teknologi bantuan reproduksi (ART) berikut ini bisa menjadi solusinya:
- In vitro fertilization (IVF): IVF, atau juga dikenal dengan nama bayi tabung merupakan cara pembuahan di luar rahim.
- Intracytoplasmic sperm injection (ICSI): Dengan metode ini sperma terbaik akan langsung diinjeksi ke dalam sel telur dalam laboratorium, sehingga peluang pembuahan sukses meningkat.
Setiap kasus aglutinasi sperma akan berbeda, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi medis.
Sedang merencanakan program hamil? Plans dapat menghubungkan Anda dengan klinik fertilitas terbaik di Indonesia dan seluruh dunia, termasuk klinik mitra terpercaya di Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan untuk mendukung perjalanan Anda menuju kehamilan.
Sumber
Flores, C., Rodrigo, A., Gutiérrez, S. A., Gallego, S. C., & Packan, R. (2023, 25 Juli). What is agglutination in sperm? - causes, symptoms & treatment. inviTRA. https://www.invitra.com/en/sperm-agglutination/
Págan, C. N., & Johnson, T. C. (2023, 23 April). Antisperm antibodies: Why they form, tests for diagnosis, treatment. WebMD. https://www.webmd.com/infertility-and-reproduction/fertility-antisperm-antibodies