Yang Anda perlu ketahui:
Bagi yang menunggu momongan, melihat hasil tes kehamilan adalah momen yang bisa membuat deg-degan. Pada dasarnya tes kehamilan atau test pack adalah alat yang berfungsi untuk mengkonfirmasi kehamilan.
Walaupun demikian, hasil test pack tidak selalu akurat, apa lagi jika dilakukan pada waktu yang salah.
Cara test pack kehamilan berfungsi
Test pack merupakan sebuah alat uji kehamilan yang berfungsi dengan cara mengecek keberadaan hormon gonadotropin (hCG). Selama Anda hamil, hCG akan berada di aliran darah dan urine.
Dengan itu, tes kehamilan pada umumnya menggunakan sampel urin. Ya betul, Anda harus pipis ke test pack untuk mendapatkan hasilnya.
Waktu terbaik untuk menggunakan test pack
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda sebaiknya melakukan tes kehamilan saat kadar hormon hCG sudah dapat terdeteksi.
Anda dapat mendapatkan hasil akurat dengan melakukan tes kehamilan pada saat berikut ini:
- Setelah lewat jadwal menstruasi
Jika menstruasi Anda sudah telat, Anda sudasetelah 3h bisa menggunakan test pack. Pada umumnya, jika siklus menstruasi Anda terjadi secara rutin, Anda bisa melakukan tes kehamilan pada hari dimana menstruasi Anda seharusnya terjadi.
Jika hasilnya negatif, Anda dapat mengulang pemeriksaan di tiga atau lima hari ke depan.
Jika tesnya dilakukan terlalu cepat, misal 4 hari sebelum Anda seharusnya menstruasi, maka kadar hCGnya belum dapat terdeteksi dalam urin.
Hamil muda dapat ditandai oleh beberapa gejala, seperti:
- Telat menstruasi: Jika hamil, tubuh Anda tidak akan menstruasi lagi
- Mual dan muntah (morning sickness): Perubahan hormon pada tubuh Anda akan memicu perut mual dan muntah
- Peningkatan berat badan: Ini bisa jadi tanda tubuh Anda sedang mempersiapkan dirinya untuk hamil.
- Perubahan selera makan: Perubahan hormon pada tubuh akan berdampak kepada selera makan.
- Mudah lelah: Sama seperti lainnya, perubahan hormon akan membuat Anda lebih cepat lelah.
- Lebih sering buang air kecil: Tekanan pada kandung kemih akan semakin besar karena rahim membesar untuk kehamilan.
- Perubahan pada payudara: Akan menjadi lebih sensitif dan membengkak.
Apabila Anda sedang merasakan gejala berikut, jangan ragu untuk melakukan tes pack agar dapat kepastian.
Setelah berhubungan seks tanpa pengaman, Anda disarankan untuk menunggu dua minggu sebelum melakukan tes kehamilan. Kenapa?
Anda harus menunggu untuk embrio menempel pada dinding rahim (implantasi). Tanpa implantasi, tubuh Anda tidak akan memproduksi hCG yang akan terdeteksi oleh test pack.
Implantasi biasanya memakan waktu 6 sampai 10 hari setelah berhubungan seks tanpa kondom, jadi jika test pack digunakan sebelum itu, kehamilan tidak akan terdeteksi.
Selain itu, Anda juga harus menunggu juga agar kadar hCG menaik sampai dapat terdeteksi. Maka itu, Anda disarankan untuk menunggu 2 minggu, agar proses implantasi sudah terjadi dan kadar hCG sudah cukup untuk terdeteksi oleh test pack.
Selain ketiga faktor tersebut, waktu hari juga bisa mempengaruhi hasil test pack lho. Sebaiknya, test pack dipakai saat pagi hari sewaktu bangun tidur karena waktu tersebut merupakan puncak dari kadar hormon hCG.
Dengan ini, hasil test pack akan semakin meyakinkan.
Jika hasilnya positif, apa langkah berikutnya?
Tenang, hasil test pack positif tentunya akan memicu banyak emosi. Ada yang senang, cemas. dan campur-aduk perasaannya. Anda pasti butuh waktu untuk memproses ini semua dan menenangkan diri.
Luangkan waktu juga untuk mengabarkan pasangan, kerabat, dan keluarga.
Saat sudah siap, Anda sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter. Dokter dapat melakukan tes darah untuk memastikan kadar hCG atau USG.
Apapun hasilnya, semoga sesuai ekspektasi ya!
Sumber
Alpert, Y. M. (2024, Maret 25). Positive Pregnancy Test: Now What? The Bump. Dialses April 8, 2024, dari https://www.thebump.com/a/positive-pregnancy-test-now-what
Kallen, A. (2019, Maret 06). When to take a pregnancy test: Tips for accurate results. Flo. Diakses April 8, 2024, dari https://flo.health/getting-pregnant/trying-to-conceive/pregnancy-tests/when-to-take-a-pregnancy-test