Apa yang Anda perlu ketahui:
- Asam folat merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9 (folat).
- Folat atau asam folat penting untuk dikonsumsi sebelum dan saat hamil untuk mencegah kelainan otak dan saraf pada bayi.
- Anda dianjurkan untuk konsumsi sekitar 400 mcg asam folat per hari satu bulan sebelum hamil sampai 3 bulan pertama kehamilan. Untuk bulan 4-9 kehamilan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi 600 mcg per hari.
- Selain dari makanan kaya folat seperti sayur hijau dan kacang-kacangan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen atau susu formula asam folat.
Folat (vitamin B9), atau bentuk sintetisnya asam folat merupakan salah satu kebutuhan nutrisi yang wajib dipenuhi oleh ibu hamil.
Bagi yang sedang merencanakan hamil, Anda harus memenuhi kebutuhan asam folat 400 mcg per hari sampai 3 bulan pertama kehamilan. Lalu, dari bulan 4 sampai akhir kehamilan, Anda akan butuh 600 mcg per hari.
Manfaat asam folat saat kehamilan
Bagi yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, asam folat memiliki peran penting untuk mencegah kelainan pada janin seperti:
Asam folat berperan penting dalam mencegah anensefali dan spina bifida. Pasalnya, asam folat membantu pembentukan otak dan tabung saraf.
Anensefali merupakan kondisi dimana bayi lahir tanpa beberapa bagian otak dan tulang tengkorak. Kondisi ini cukup fatal, dan bayi dengan anensefali tidak akan hidup lama setelah dilahirkan.
Sementara itu, spina bifida merupakan kelainan dimana tulang belakang dan sumsum tulang belakang tidak terbentuk sempurna.
Keguguran merupakan kematian janin yang terjadi pada usia kehamilan di bawah 20 minggu. Dengan mencukupi kebutuhan asam folat, Anda bisa mencegah terjadinya keguguran dan juga kelahiran prematur.
Asam folat bersama dengan zat besi memiliki peran besar untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia saat hamil bisa menyebabkan komplikasi berbahaya pada ibu dan anak.
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan dimana ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan urin yang tinggi dengan kadar protein. Jika tidak cepat ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan eklampsia, kejang yang terjadi saat hamil.
Dengan memenuhi asupan asam folat, Anda juga dapat mengurangi risiko terjadinya preeklampsia.
Cara memenuhi kebutuhan asam folat saat hamil
Anda dapat mendapatkan folat dari makanan seperti:
- Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang hijau, dan kacang tanah
- Hati sapi
- Telur
- Sayur hijau seperti bayam, brokoli, kale dan selada
- Sereal dan produk lainnya yang sudah difortifikasi dengan asam folat
Saat hamil, Anda dapat memenuhi kebutuhan kadar asam folat yang lebih tinggi dari makanan, suplemen atau makanan lainnya yang telah difortifikasi dengan asam folat. Dengan itu, Anda harus bekerja sama dengan dokter kandungan untuk menentukan dosis dan jenis suplemen yang dibutuhkan berdasarkan kondisi dan riwayat kesehatan.
Sumber
Mayo Clinic. (2023, Agustus 10). Folate (folic acid). Mayo Clinic. Diakses Juni 6, 2024, dari https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-folate/art-20364625
Watson, S., & Johnson, MD, T. C. (2022, Agustus 12). Folic Acid Benefits in Pregnancy. WebMD. Diakses Juni 6, 2024, dari https://www.webmd.com/baby/folic-acid-and-pregnancy