Ciri-ciri Ovulasi, dan Kapan Terjadinya

Ciri-ciri Ovulasi, dan Kapan Terjadinya

Apa yang Anda harus ketahui:

  • Ovulasi adalah proses dimana sel telur yang matang dikeluarkan dari ovarium dan siap untuk dibuahi.
  • Masa ovulasi merupakan masa terbaik untuk berhubungan seksual karena peluang hamilnya tertinggi ada pada masa ini.
  • Pada siklus menstruasi 28 hari, ovulasi terjadi pada hari ke-14. 

Masa ovulasi, adalah waktu terbaik untuk mencoba hamil. Pada masa ini, sel telur matang yang dilepas oleh ovarium dapat dibuahi oleh sperma, sehingga dapat terjadi kehamilan. 

Sebaliknya, Anda bisa menghindari berhubungan seksual pada masa ovulasi untuk mencegah kehamilan. Mengetahui masa subur atau ovulasi bisa menjadi bagian dari KB alami. 


Bagaimana ovulasi terjadi?

Pada siklus menstruasi, ovarium pada tubuh Anda akan menyiapkan sel telur matang setiap satu siklus. Telur yang paling matang akan dikeluarkan dari rahim dan masuk kepada tuba falopi sebelum dibawa ke rahim. Kehamilan dapat terjadi apabila sel telur dibuahi oleh sperma. 

Sel telur hanya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup pendek, sekitar 12 hingga 24 jam setelah dikeluarkan. Namun, sperma dapat bertahan di dalam rahim kurang lebih selama lima hari. Dengan demikian, Anda bisa hamil walaupun telah berhubungan seksual lima hari sebelum terjadinya ovulasi.

Kapan terjadinya ovulasi?

Pada umumnya, siklus yang normal akan berlangsung antara 21 hingga 35 hari, dengan rata-rata sekitar 28 hari. Dengan hitungan ini, pada umumnya periode masa subur atau ovulasi dapat terjadi pada hari ke-14.

Untuk memperluas peluang terjadinya hamil, Anda disarankan untuk berhubungan seks 2 hari sebelum ovulasi hingga 5 hari setelah ovulasi. 

Namun, hitungan tersebut hanya akurat apabila Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur setiap bulan. Kondisi seperti PCOS atau endometriosis dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda. Kondisi gaya hidup seperti stress, berat badan naik, pola makan tidak sehat juga bisa mengubah siklus menstruasi Anda.


Apa saja tanda ovulasi?

Setiap perempuan akan memiliki tanda-tanda ovulasi yang berbeda-beda, namun secara garis besar berikut ini adalah tanda-tanda ovulasi yang paling umum:

  1. Keputihan
    Saat menstruasi selesai, lendir serviks akan secara perlahan bertambah banyak dan berubah teksturnya. Lendir yang cair dapat membantu sperma masuk kepada tuba falopi. Tanda saat paling subur adalah ketika lendir tersebut putih jernih seperti putih telur.
  2. Kram pada bagian perut
    Pada sebagian perempuan, ovulasi dapat menyebabkan nyeri perut bagian bawah, satu sisi yang disebut dengan nama mittelschmerz. 
  3. Peningkatan gairah seksual
    Ovulasi dapat ditandai dengan peningkatan gairah seksual. Ini ditujukan untuk meningkatkan peluang hamil.
  4. Peningkatan kadar hormon LH
    Hormon LH (luitenizing hormone) memiliki peran dalam memicu ovulasi. Dengan itu, ada beberapa kit yang dapat memeriksa kadar hormon LH dalam urin. Hasil yang positif menunjukkan bahwa ovulasi dapat terjadi pada waktu 24 hingga 36 jam ke depan
  5. Suhu basal tubuh
    Suhu basal tubuh dapat diukur menggunakan termometer di pagi hari, Anda dapat memprediksi kapan ovulasi akan terjadi.
    Pada umumnya, suhu basal Anda akan naik sekitar 0,5℃ saat ovulasi. 

Cara lain mengetahui kapan masa subur

Selain menggunakan alat atau menghitung secara manual, aplikasi Plans dapat menghitung masa subur Anda secara otomatis lho. Cukup dengan mengisi beberapa data, Plans dapat memprediksi siklus haid serta masa subur Anda. 


Sumber:

Department of Health & Human Services. (2003, October 17). Ovulation and fertility. Better Health Channel. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/ovulation

The Johns Hopkins University. (2022, March 10). Calculating your monthly fertility window. Johns Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/calculating-your-monthly-fertility-window
Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.